Minggu, 06 November 2016

Soal KKPI SMK AL-MUBAAROK REMBANG



1.       Tujuan dibentknya workgroup untuk mempermudah.....
a.       Pengalamatan IP
b.      Transfer data
c.       Sharing data
d.      Koneksi internet
e.      Pengelolaan jaringan
2.       LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardwere dan softwere, komponen softwere meliputi.....
a.       PC dan network adapter driver
b.      PC, network (NIC) dan kabel
c.       SO jaringan, NIS dan protocol jaringan
d.      PC dan protocol jaringan
e.      Protocol dan SO
3.       Pengenal yang digunakan untuk alamat pada tiap tiap komputer dalam jaringan di sebut....
a.       IP address
b.      Classifull addressing
c.       Classless addressing
d.      Network prefix
e.      Network ID
4.       Sekumpulan protocol yang terdapat dalam jaringan komputer yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data antar komputer disebut....
a.       TCP/IP
b.      UDP
c.       SNMP
d.      FTP
e.      HTTP
5.       Indikator yang digunakan untuk mengetahui telah terjadi kerusakan pada jaringan, kecuali...
a.       Kabel dan konektor
b.      Listrik
c.       Hub atau swich
d.      Komputer server
e.      Komputer client
6.       Jaringan pada umumnya menggunakan kabel sebagai media konektifitas. Untuk jaringan nirkabel media yang digunakan adalah.....
a.       Fiber
b.      Coaxsial
c.       Radio frekuensi
d.      UTP
e.      Akses point
7.       Transmisi jaringan poin to point merupakan....
a.       Multicast
b.      Broadcast
c.       Broadcast ICPM
d.      Unicast
e.      ICMP
8.       Setiap peralatan yang aktif digunakan di dalam jaringan memiliki identitas yang diberikan oleh pabrik pembuatannya disebut.....
a.       Ip address
b.      MAC address
c.       DNS address
d.      Logical address
e.      SSID
9.       Jenis koneksi wifi point to point adalah....
a.       Infrastruktur
b.      Ad-hoc
c.       Bridge
d.      Messh network
e.      Gateway
10.   Berapakah jarak maksimal yang dapat di capai oleh kabel UTP tanpa menggunakan repeater....
a.       1000m
b.      500m
c.       200m
d.      185m
e.      100m
11.   Berikut ini adalah manfaat adanya sharing device, kecuali.....
a.       Untuk menghemat waktu
b.      Dapat mengurangi biaya
c.       Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja
d.      Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah
e.      Menambah biaya perawatan
12.   Jenis kabel coaxsial yang dipergunakan untuk jaringan komputer yaitu...
a.       Thick coax dan thin coax
b.      Thick net
c.       Twisted pair kabel
d.      Roll over cabel
e.      Cross over cabel

Rabu, 03 Agustus 2016

Pengertian Subnetting dan Cara Menghitungnya



Pengertian Subnetting dan Cara Menghitungnya





Pengertian Subnetting dan Cara Menghitungnya - Sebelum kita masuk pada cara mensubnetting IP Address ada baiknya kita mengetahui dulu apa itu subnetting, pengertian dari subnetting  adalah proses membagi atau memecah sebuah network menjadi beberapa network yang lebih kecil atau yang sering di sebut subnet.

Biasanya dalam perhitungan subnetting semuanya pasti mengenai seputar Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Broadcast Address. Biasanya penulisan IP address adalah seperti 192.168.1.1 , tetapi terkadang dituliskan 192.168.1.1/24 ,nah pasti ada maksudnya dari 192.168.1.1/24? Maksudnya adalah IP 192.168.1.1 dengan subnet mask 255.255.255.0 (1111111.11111111.11111111.00000000) atau 24 bit subnet mask di isi dengan angka 1. Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.

Pengertian dari Classless Inter-Domain Routing (CIDR) sendiri  adalah sebuah cara alternatif untuk mengklasifikasikan alamat-alamat IP berbeda dengan sistem klasifikasi ke dalam kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E. Disebut juga sebagai supernetting. CIDR merupakan mekanisme routing yang lebih efisien dibandingkan dengan cara yang asli, yakni dengan membagi alamat IP jaringan ke dalam kelas-kelas A, B, dan C.


 

Kita langsung pakai contoh aja:
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C
Lakukan subnetting pada sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/27 !
Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /27 berarti 11111111.11111111.11111111.11100000 (255.255.255.224) atau jika ingin lihat table yang pertama.




  1. Jumlah Subnet = 2^x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 2^3 = 8 subnet.
  2. Jumlah Host per Subnet = 2^y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. 2^5 – 2 = 30 Host.
  3. Blok Subnet = 256 – nilai oktet terakhir subnet mask = 256 – 224 = 32 (kelipatan 32 hingga total 8 subnet/tidak melebihi 255). Subnet berikutnya adalah 32+32= 64 , lalu 64+32= 96 dst . Subnet lengkapnya 0, 32, 64, 96, 128, 160, 192, 224.
  4. host dan broadcast yang valid? Agar lebih mudah membacanya kita buat tabel.
 





Nah setelah mengetahui cara penghitungan subnetting class C selanjutnya kita coba untuk mempelajari subnetting class B oke langsung saja ke contoh soalnya.
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B
Kita coba subnetting pada IP Address class B. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah CIDR /17 sampai /30 . Untuk CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting Class C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, Dari pada bingung, kita pakai contoh aja:
Contoh NETWORK ADDRESS 172.16.0.0/17
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).
  1. Jumlah Subnet = 2^x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet.
  2. Jumlah Host per Subnet = 2^y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 2^14 – 2 = 16.382 host
  3. Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
  4. Alamat host dan broadcast yang valid? Seperti biasa kita buat tabelnya supaya mudah. 




Bagaimana? Sama saja kan cara penghitungannya dengan Ip class C? hanya saja ini di mulai di octet ketiga dan keempat oke sekarang langsung saja kita mencoba menghitung Ip class A.

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A


Sekarang kita coba hitung subnetting dengan Class A. Caranya juga sama saja dengan cara-cara diatas, hanya berbeda tempat oktet saja. Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Subnet mask yang dapat di gunakan adahal CIDR /8 sampai /30.
oke langsung saja ke contoh soal seperti biasanya.

Contoh NETWORK ADDRESS 10.0.0.0/14.
Analisa: 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /14 berarti 11111111.11111100.00000000.00000000 (255.252.0.0).
  1. Jumlah Subnet = 2^6 = 64 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 2^18 – 2 = 262.144 host
  3. Blok Subnet = 256 – 252 = 4(kelipatan 4). Jadi subnet lengkapnya: 0,4,8,12,16, dst.
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?




Senin, 18 April 2016

Materi XI TKJ


1. RouterOS merupakan sebuah Sistem Operasi yang berbasis Unix yang mampu membuat sebuah PC mempunyai fungsi seperti layaknya Router, Firewall, Bridge, HotSpot, proxy Server, Bandwidth Management dan beberapa fungsi server lainnya.RouterOS mampu melakukan hampir seluruh fungsi networking dan juga beberapa fungsi server seperti DHCP Server.
2.  DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) merupakan sistem pengalamatan atau pendistribusian yang secara otomatis akan memberikan IP Address kepada Host/Komputer atau Client pada layanan TCP/IP yang memintanya. Komputer atau perangkat yang memberikan IP Address dinamakan sebagai DHCP Server. sedangkan komputer atau perangkat yang meminta IP Address dinamakan sebagai DHCP Client. 
3.  FIREWALL adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Umumnya, sebuah tembok-api diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (GATEWAY) antara jaringan lokal dengan jaringan Internet.
Fungsi firewall adalah sebagai berikut :
  1. Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan, Firewall harus dapat mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi firewall
  2. Firewall harus dapat melakukan pemeriksaan terhadap paket data yang akan melawati jaringan privat
  3. Melakukan autentifikasi terhadap akses
  4. Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini menuntut firewall untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi
  5. Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall Ini memungkinkan membantu sebagai pendeteksian dini akan kemungkinan penjebolan jaringan
 4. DNS dapat dianalogikan sebagai pemakaian buku telepon dimana orang yang ingin kita hubungi, berdasarkan nama untuk menghubunginya dan menekan nomor telefon berdasarkan nomor dari buku telepon tersebut.
 Fungsi Utama Sistem DNS
  1. Menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet.
  2. Memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet. DNS memiliki keunggulan seperti:
    • Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
    • Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah tapi host name tidak berubah. Contoh:
      – unsri.ac.id mempunyai IP 222.124.194.11, kemudian terjadi perubahan menjadi 222.124.194.25, maka disisi client seolah-olah tidak pernah ada kejadian bahwa telah terjadi perubahan IP.
      – Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
5.  HOSTING
hosting merupakan tempat untuk menyimpan dokumen HTML anda. Biasanya perusahaan yang menjual hosting juga menjual domain jadi anda membeli domain sekaligus menyewa hosting untuk menyimpan file HTML anda.

6.  Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda.

7.SSH merupakan singkatan dari Secure Shell yang merupakan suatu aplikasi pengganti remote login,tak jauh berbeda dengan Rsh dan rlogin, dan merupakan suatu protocol jaringan,dengan adanya SSh ini kita dapat menukarkan data melalui saluran yang aman antara dua perangkat jaringan,protocol jaringan ini sering digunakan pada sistem operasi linux dan Protokol yang diciptakan oleh taty yleonen, seorang peneliti di Helsinki University of Technology, Finlandia  dirancang sebagai pengganti Telnet dan shell remote tak aman lainnya, yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks sederhana yang membuatnya mudah untuk dicegat.

8. SAMBA SERVER adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan SMB(Service Message Block) protocol. Banyak sistem operasi seperti Windows dan OS/2 yang menggunakan SMB untuk menciptakan jaringan client/server. Protokol Samba memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client yang mengunakan OS Windows dalam satu jaringan.
9.  Proxy Server adalah server yang diletakkan antara suatu aplikasi client dan aplikasi server yang dihubungi. Aplikasi client dapat berupa browser web, client FTP, dan sebagainya. Sedangkan aplikasi server dapat berupa server web, server FTP dan sebagainya.

10.FTP SERVER merupakan server yang bertugas memberikan layanan pengiriman/ tukar menukar data kepada FTP client dengan syarat FTP client harus meminta (request) terlebih dahulu kepada FTP server.
11. QUOTA adalah nilai batas yang ditetapkan untuk mengelola akses ke sumber daya sistem dan jaringan atau jumlah penyimpanan yang digunakan oleh User atau Group tertentu.
12. HTTP singkatan dari Hypertext Transfer Protocol adalah suatu protokol yang digunakan untuk mengirim dokumen atau halamamn dalam WWW atau World Wide Web. Sedangkan pengertian HTTP menurut kamus besar adalah protokol jaringan untuk didistribusikan, kolaboratif, sistem informasi hypermedia. HTTP adalah dasar dari komunikasi data untuk WWW.
13.  . HTTPS dapat diartikan sebagai bentuk protokol valid dan aman. Hal ini disebabkan perintah dan data melalui protokol HTTPS ini telah dilindungi dengan sistem Encryp melalui berbagai format, sehingga ini akan menyulitkan bagi orang-orang yang mau membajak isi dari dokumen yang dikirim dengan menggunakan media HTTPS.
14.  NTP merupakan kepanjangan dari Network Time Protocol adalah sebuah protokol yang berfungsi untuk menyamakan waktu dari setiap komputer yang terhubung dengan jaringan dengan komputer server dalam jaringan tersebut, bisa pada jaringan LAN (Local Area Network) maupun pada jaringan Internet, NTP itu sendiri menggunakan jalur data TCP/IP. Juga NTP Menggunakan port komunikasi UDP nomor 123.
15.  VPN adalah singkatan dari “Virtual Private Network”, merupakan suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lain secara privat melalui jaringan Internet (publik).
16.  MAIL SERVER atau E-Mail Server adalah perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, mail server juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa ftp. Selain itu mail server juga dapat dikatakan sebagai aplikasi yang digunakan untuk penginstalan email.